Sahudi jelas berpengaruh adalah dalam tren itu. Sosok fenomenal peracik dentum funkot antemik pengiring Jamet Kuproy, yang aksinya kerap disertai membaca salam kiriman penggemar, mirip siaran radio.
Orang yang ngomong “Diem lu jamet” sudah pasti brengsek sih di dunia nyata. Enggak ada tafsir lain.
Biasanya, istilah jamet kuproy merujuk pada seseorang dari etnis Jawa yang berprofesi sebagai kuli proyek. Orang yang disebut sebagai jamet kuproy
Monmaap merupakan plesetan dari ‘mohon maaf’ yang memiliki arti harafiah, tetapi dengan menimbulkan kesan yang cuek.
Salah satu cara untuk memenangkan judi ceme adalah dengan memahami aturan dan cara bermain permainan ini. Dengan memahami aturan mainnya, pemain dapat check here dengan lebih mudah membuat keputusan yang tepat saat bermain.
Kuper merupakan kependekan dari ‘kurang pergaulan’ yang berarti wawasannya kurang luas tentang hal-hal populer.
Garing merupakan istilah yang berarti tidak lucu, biasanya digunakan ketika merespon suatu lelucon yang tidak lucu.
Ekspresi anak muda tersebut sebetulnya muncul tanpa nama. Pertanyaannya, siapa yang memberikan sebutan tersebut dan mengapa ada julukan yang bernada merendahkan, tapi ada juga yang memiliki asosiasi positif?
Lapisan teknologi biasanya lebih banyak dibahas, yakni dengan meningkatkan akses terhadap World wide web seperti penyediaan World-wide-web free of charge atau penyediaan perangkat.
Salah satu online video yang populer di aplikasi tersebut adalah seorang pemuda bergaya metallic yang melakukan goyang badinding.
Arti Jamet sebagai “Jajal metallic” atau “Jawa Metal” menggambarkan sosok yang ingin nampak keren karena menyukai aliran musik metal. Wajar saja, karena aliran musik metal di masa lalu memang terbilang cukup keren dari segi gaya pada zamannya.
Istilah komuk diartikan sebagai muka. Ada juga yang mengartikan sebagai kependekan dari ‘kontrol muka’ yang digunakan ketika memberi tahu untuk mengontrol ekspresi wajah atau menyatakan bahwa ekspresi wajahnya tidak terkontrol.
Gabut merupakan kependekan dari ‘gaji buta’, yang berarti tidak melakukan pekerjaan tapi mendapat penghasilan. Ada juga yang mengartikan kata gabut sebagai bosan.
orang-orang berbahasa Sunda atau Betawi mungkin susah memahami betapa nikmatnya misuh Suroboyoan ketika ngatain teman. Apalagi ngomel-ngomel pakai bahasa ngapak, haduh the best